Penguatan Kelembagaan Posyandu untuk Cegah dan Percepat Penurunan Stunting di Kota Probolinggo

Dalam rangka penguatan kelembagaan Posyandu melalui pemberdayaan kader sebagai upaya pencegahan dan percepatan penurunan stunting di Jawa Timur, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Posyandu melalui Pemberdayaan Kader dan Pemberian Bahan Makanan Tambahan Balita dalam Rangka Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Jawa Timur Tahun 2025.

Kegiatan yang digelar di Pendopo Kecamatan Kanigaran pada Rabu (12/11) pagi ini berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme. Hadir dalam kegiatan tersebut Plt. Sekretaris Dinas PMD Provinsi Jawa Timur, Kasi Pemerintahan Kecamatan Kanigaran, serta Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat pada Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kota Probolinggo.

Melalui kegiatan ini, pemerintah berupaya memperkuat peran kader Posyandu sebagai garda terdepan dalam memberikan edukasi gizi, pemantauan tumbuh kembang anak, serta mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan stunting sejak dini.

Sebagai bentuk dukungan konkret, turut diserahkan bantuan bahan makanan tambahan kepada para penerima manfaat. Di Kecamatan Kanigaran, sebanyak 50 orang menerima bantuan berupa paket sembako yang terdiri dari 5 kg beras, 1 kg telur, susu, tepung, minyak goreng, serta abon tuna. Secara keseluruhan, penerima bantuan di seluruh Kota Probolinggo mencapai 250 orang.

Tri Yuwono, Plt. Sekretaris Dinas PMD Provinsi Jawa Timur berharap sinergi antara pemerintah provinsi, pemerintah kota, serta masyarakat dapat semakin memperkuat upaya bersama dalam menurunkan angka stunting dan meningkatkan kesejahteraan keluarga di Jawa Timur, khususnya di wilayah Kota Probolinggo.