Gereja Merah

Gereja Merah yang terletak di jl. Suroyo No. 32 Kel. Tisnonegaran Kec. Kanigaran, merupakan peninggalan Belanda yang tetap lestari hingga kini. Dibangun oleh Pendeta Pati Rajawane, pada masa Belanda di bawah kepemimpinan Bupati Meijer (Bupati pertama Probolinggo) pada tahun 1862 (tertulis di anak tangga pintu masuk gereja “Gebound Anno  1862 ”), menggunakan konstruksi baja dengan ornament luar berwarna merah, warna merah  memiliki filosofi bagi jemaat gereja yakni darah Yesus Kristus yang tumpah untuk meyelamatkan dosa-dosa umat manusia. Di dalamnya terdapat kitab iinjil kuno. Uniknya, di dunia hanya ada dua gereja berbentuk seperti ini, dan kembarannya ada di Denhaag Belanda, tetapi sudah beralih fungsi menjadi bar.

Lokasi



LINK TERKAIT