Kelurahan Kebonsari Kulon Menggelar Pelatihan Dasar P3K Bagi Kader PKK

Kelurahan Kebonsari Kulon bersama Pokmas Krisna menggelar pelatihan dasar P3K yang diikuti 34 orang kader PKK di aula Kelurahan Kebonsari Kulon pada Rabu (17/5). Kegiatan ini dibuka oleh Camat Kanigaran didampingi Lurah Kebonsari Kulon, Ketua Pokmas Krisna serta Moch Abdul Hafid selaku narasumber dari UOBK RSUD dr. Mohamad Saleh Kota Probolinggo.

Materi yang diberikan antara lain penanganan patah tulang, luka bakar, tersedak serta Bantuan Hidup Dasar (BHD). BHD adalah usaha untuk mempertahankan dan mengembalikan fungsi oksigenasi organ vital yaitu jantung, paru-paru dan otak. BHD bertujuan untuk mempertahankan hidup dan mencegah kematian, mencegah komplikasi yang bisa timbul akibat kecelakaan, mencegah kondisi korban bertambah buruk, serta melindungi orang yang tidak sadar. “ jika korban tidak sadar dan tidak bernafas, segera lakukan pijat jantung, jangan lupa meminta bantuan” ujar Hafid.

Materi berikutnya yaitu penanganan luka bakar. Pertolongan pertama untuk luka bakar adalah dengan mengalirkan air pada luka setidaknya selama 20 menit atau 60 menit jika luka terkontaminasi bahan kimia. Selanjutnya singkirkan apapun yang dapat membakar, lepas perhiasan maupun pakaian yang terkontaminasi bahan kimia, lalu balut dengan non-adherent dressing (balutan tidak lengket). “ jangan gunakan es atau pasta gigi, jangan pecahkan lepuhan” imbuh Hafid.

Kemudian ia pun memeragakan penanganan patah tulang dibantu oleh ketua TP.PKK Kelurahan Kebonsari Kulon. Ada 3 jenis patah tulang yaitu tertutup, terbuka serta komplikasi. Tulang patah dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat diarea luka yang semakin parah saat anda memindahkannya. “Jika Anda tidak yakin dapat menolong korban patah tulang dengan benar lebih baik meminta bantuan pada tenaga professional saja, karena penanganan yang salah akan berdampak untuk jangka waktu yang lama” terangnya. Tanda atau gejala patah tulang yang lain yaitu mati rasa di daerah yang terluka warna kebiruan, bengkak, atau kelainan bentuk yang terlihat di area cedera tulang menonjol di kulit pendarahan berat di lokasi cidera.

Selain luka bakar dan patah tulang, insiden lain yang dapat kita tolong adalah tersedak. Tertelannya makanan yang belum dikunyah dengan sempurna juga dapat membahayakan nyawa seseorang. Ada beberapa teknik untuk menolong orang yang tersedak. “Jika hanya tersedak sebagian kita bisa menganjurkannya untuk batuk guna merangsang benda asing keluar. Jika tersedak total maka kita bisa menggunakan teknik Heimlich maneuver atau chest thrust. Namun jika korban tidak sadarkan diri maka baringkan korban pada permukaan yang datar, segera minta bantuan medis dan mulai CPR” papar Hafid.

Selesai materi giliran peserta mempraktekkannya dengan kelompok yang terdiri atas 4-5 orang. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada kader PKK terkait P3K. “ini kan pelatihan untuk kader PKK, materinya terkait dengan P3K, harapannya ibu-ibu ini sigap dan memahami bagaimana cara memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan ketika terjadi insiden baik dirumah, di lingkungan maupun di organisasi” ujar Imam Suliono, Ketua Pokmas Krisna.