Kelurahan Kebonsari Kulon Berhasil Masuk 4 Besar Kelurahan Terbaik se Jawa Timur

Setelah menjadi juara pada Lomba Desa dan Kelurahan serta pelaksana terbaik 10 program pokok PKK tingkat Kota, Kelurahan Kebonsari Kulon mewakili Kota Probolinggo untuk mengikuti lomba yang sama di tingkat Provinsi Jawa Timur. Tahapan berikutnya adalah seleksi administrasi yang diikuti seluruh perwakilan Kota/Kabupaten se Jawa Timur. Hasilnya terpilih 4 Kelurahan dan 6 Desa yang akan mengikuti penilaian paparan yaitu Kelurahan Kebonsari Kulon Kota Probolinggo, Kelurahan Manguharjo Kota Madiun, Kelurahan Bandar Kidul Kota Kediri, Kelurahan Bendo Kota Blitar, Desa Oro Oro Ombo Kota Batu, Desa Lasem Kabupaten Gresik, Desa Ngale Kabupaten Madiun, Desa Kebunagung Kabupaten Sumenep, Desa Cinandang Kabupaten Mojokerto serta Desa Minggirsari Kabupaten Blitar.

Lomba Desa dan Kelurahan di setiap tingkatan dilaksanakan sesuai dengan mekanisme, tahapan dan jadwal pelaksanaan Lomba Desa dan Kelurahan sebagaimana yang diatur dalam Permendagri Nomor 81 Tahun 2015. Lomba ini bertujuan untuk mengevaluasi, menilai dan mendorong Pemerintah Desa dan Kelurahan bersama masyarakat untuk menemukenali dan mengoptimalkan potensi yang ada di wilayahnya. Selain itu juga sebagai wadah apresiasi dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah  berupa penghargaan kepada Pemerintah Desa dan Kelurahan atas prestasi yang telah dicapai dalam memajukan, memandirikan dan mensejahterakan Desa dan Kelurahan. 

Penilaian paparan dilaksanakan selama tiga hari yaitu tanggal 23 s.d 25 Mei 2023 di kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur. Kelurahan Kebonsari Kulon mendapat giliran pertama untuk memaparkan kinerjanya dihadapan tim juri yang terdiri dari TP PKK Provinsi Jawa Timur, DPMD Prov Jatim, BPBD Prov Jatim, Dinkes Prov Jatim, Diskominfo Prov Jatim, Diknas Prov Jatim, Bappeda Prov Jatim, serta Polda Jawa Timur. Kegiatan dibuka oleh Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak. Dalam sambutannya ia menyampaikan tujuan lomba pelaksana terbaik 10 program pokok PKK yakni untuk memantau, membina, dan memverifikasi kegiatan PKK di desa/kelurahan, kecamatan dan Kabupaten/Kota. Menurutnya, rangkaian kegiatan ini tidak hanya evaluasi kegiatan 10 program pokok PKK yang didalamnya ada taman aku hatinya PKK, juga pembinaan teknis dalam bidang pembinaan karakter keluarga, pendidikan dan peningkatan ekonomi keluarga, penguatan ketahanan keluarga, serta kesehatan keluarga.

Ikromi Wida Utama, Lurah Kebonsari Kulon mengawali paparan dengan menayangkan video singkat profil Kelurahan Kebonsari Kulon. Ia memaparkan evaluasi bidang pemerintahan, kewilayahan, kemasyarakatan serta inovasi yang ada di Kelurahan Kebonsari Kulon selama 30 menit. Selanjutnya giliran Jita Olisa, ketua TP PKK Kebonsari Kulon memaparkan kegiatan serta inovasi TP PKK Kebonsari Kulon dengan waktu yang sama. Mereka juga didampingi tim yang terdiri dari Babinsa, Babinkamtibmas, ketua LPM, ketua KIM, ketua KPP Intisari, ketua KWT Srikandi, ketua Gerpesh Jitu, ketua UP2K, koordinator UMKM, ketua forum RW, ketua posyandu serta pengurus TP PKK Kebonsari Kulon.

Dewan juri pun menggali lebih banyak informasi dalam sesi tanya jawab . Diantaranya bagaimana kondisi sebelum ada inovasi dan bagaimana kondisi sesudahnya, apa saja dampak yang dirasakan masyarakat dengan adanya inovasi tersebut  serta kiat-kiat pencegahan dan penurunan stunting. Ikromi dan Jita menjawab pertanyaan tersebut sebaik mungkin dengan waktu yang terbatas. “InsyaAllah Optimis masuk 3 besar untuk tahap kunjungan lapang” ujarnya. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Aminah Hadi, Ketua TP PKK Kota Probolinggo didampingi Ketua TP PKK Kecamatan Kanigaran, serta Bagian Pemerintahan Setda Kota Probolinggo.