Camat Kanigaran Ikuti Sosialisasi dan Bimtek PBJ melalui E-Purchasing, Tegaskan Komitmen Wujudkan Belanja Pemerintah yang Transparan dan Akuntabel

Probolinggo, 15 Oktober 2025 – Camat Kanigaran, Purwantoro Noviyanto, S.STP., M.Si., bersama para Lurah se-Kecamatan Kanigaran, menghadiri kegiatan Sosialisasi Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) melalui E-Purchasing dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Negosiasi Harga bagi Pengguna Anggaran (PA) dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo. Kegiatan ini diselenggarakan di Hall Paseban Sena dan menghadirkan narasumber dari Biro Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Sebagai Camat yang juga bertindak sebagai Pengguna Anggaran, Purwantoro Noviyanto menyambut baik kegiatan ini sebagai bentuk peningkatan kapasitas dan pemahaman aparatur pemerintah terkait mekanisme pengadaan barang/jasa yang efektif, efisien, dan sesuai ketentuan. Hal ini juga sejalan dengan peran Lurah se-Kecamatan Kanigaran yang berfungsi sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) di masing-masing kelurahan.

Dalam penyampaiannya, Camat Kanigaran menegaskan pentingnya adaptasi terhadap sistem pengadaan modern berbasis digital sebagai bagian dari reformasi birokrasi.

“E-Purchasing melalui katalog elektronik merupakan bentuk transformasi digital yang mendukung transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas belanja pemerintah. Dengan adanya fitur negosiasi harga, PA dan KPA diharapkan mampu memperoleh barang/jasa dengan harga wajar dan kompetitif tanpa mengabaikan kualitas dan kebutuhan riil di lapangan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Camat Kanigaran menyatakan komitmennya untuk menerapkan prinsip pengadaan yang bersih dan akuntabel. Ia menyampaikan tiga poin utama dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa di wilayah Kecamatan Kanigaran, yaitu:

·         Melaksanakan PBJ sesuai prinsip efektif, efisien, dan akuntabel.

·         Menghindari risiko pelanggaran aturan dengan memahami proses E-Purchasing secara tepat.

·         Mendukung penguatan peran PA/KPA dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam pelaksanaan belanja yang tepat sasaran.

Ia berharap melalui kegiatan sosialisasi dan bimtek ini, para peserta khususnya perangkat kecamatan dan kelurahan mampu memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang tata kelola PBJ.

“Semoga melalui kegiatan ini kami mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam dan mampu mengimplementasikan proses pengadaan dengan penuh integritas demi pelayanan publik yang lebih baik,” tambahnya.

Kegiatan berlangsung dengan antusias, diisi diskusi interaktif, tanya jawab, dan pemaparan teknis mengenai penggunaan katalog elektronik serta strategi negosiasi harga yang sesuai aturan.