Camat Kanigaran Dampingi Tim Juri Lomba Kampung Wisata di Kampung Seni dan Budaya Tisnonegaran

Camat Kanigaran Purwantoro Noviyanto, S.STP., M.Si. bersama jajaran Kecamatan Kanigaran, Pj. Lurah Tisnonegaran beserta perangkat kelurahan, Ketua dan anggota TP PKK Kelurahan Tisnonegaran, Pokdarwis, serta tokoh masyarakat setempat mendampingi Tim Juri Lomba Kampung Wisata Tingkat Kota Probolinggo Tahun 2025 pada Jumat, 24 Oktober 2025. Kegiatan penilaian ini dilaksanakan di Kampung Seni dan Budaya Tisnonegaran, salah satu destinasi unggulan yang menjadi kebanggaan warga Kecamatan Kanigaran.

Kampung Seni dan Budaya Tisnonegaran dikenal sebagai kawasan yang menjadi ikon pelestarian seni, budaya, dan kearifan lokal di Kota Probolinggo. Kunjungan tim juri diawali dengan eksplorasi ke sejumlah pusat kegiatan kesenian dan benda pusaka seperti Sanggar Kesenian Mardi Budoyo, ARGALAS, Singo Bowo, dan Jack Nicklaus. Di sepanjang kunjungan, tim juri disambut dengan berbagai atraksi budaya khas daerah, mulai dari pertunjukan karawitan, tari tradisional, hingga pameran produk UMKM lokal yang tersebar di sepanjang Jalan Ir. H. Juanda hingga simpang Jalan Sam Ratulangi dan Jalan Letjen Sutoyo, Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran.

Suasana penilaian berlangsung meriah dan sarat makna kebudayaan. Warga setempat dengan antusias menampilkan hasil karya mereka sebagai wujud kecintaan terhadap seni dan tradisi. Kampung Seni dan Budaya Tisnonegaran tumbuh berkat semangat guyub rukun dan kesadaran tinggi masyarakat untuk menjadikan kebudayaan sebagai kekuatan pemberdayaan sosial dan ekonomi. Melalui kolaborasi berbagai pihak, kawasan ini mampu menghadirkan suasana yang hidup dengan aktivitas seni, pertunjukan budaya, serta geliat ekonomi kreatif yang memberdayakan pelaku UMKM dan seniman lokal.

Camat Kanigaran Purwantoro Noviyanto menyampaikan apresiasi kepada seluruh warga dan komunitas yang telah bekerja keras mempersiapkan kegiatan ini. Menurutnya, keberadaan Kampung Seni dan Budaya Tisnonegaran menjadi bukti nyata bahwa masyarakat memiliki peran penting dalam menjaga dan mengembangkan identitas budaya daerah. “Melalui kegiatan ini, kita menunjukkan bahwa budaya bukan hanya warisan, tetapi juga modal untuk membangun kesejahteraan dan kebanggaan bersama,” ungkapnya.

Semangat pelestarian budaya yang diusung Kampung Seni dan Budaya Tisnonegaran selaras dengan program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo, yang mendorong pembangunan kota wisata berbasis budaya dan partisipasi aktif masyarakat. Dengan semangat kebersamaan dan dukungan seluruh pihak, Tisnonegaran diharapkan dapat menjadi contoh inspiratif bagi pengembangan kampung wisata budaya lainnya di Kota Probolinggo.