Tingkatkan Ketrampilan Kader, Pokmas Arjuna Gelar Pelatihan Olahan Makanan dari Mangga

Sebanyak 50 kader PKK dan KWT Srikandi mengikuti pelatihan dasar olahan makanan (mangga) di aula Kelurahan Kebonsari Kulon pada Rabu (3/5) pagi.

pelatihan olahan mangga

Sebanyak 50 kader PKK dan KWT Srikandi mengikuti pelatihan dasar olahan makanan (mangga) di aula Kelurahan Kebonsari Kulon pada Rabu (3/5) pagi. Kegiatan yang diinisiasi Pokmas Arjuna ini dihadiri oleh Camat Kanigaran, Babinsa,  Ketua TP PKK Kelurahan Kebonsari Kulon serta Yeko Indrafahrudi selaku narasumber. Ikromi Wida Utama, Lurah Kebonsari Kulon berharap kegiatan ini dapat meningkatkan ketrampilan para kader. “untuk meningkatkan kemandirian dan ketrampilan para kader dalam olahan khas Kota Probolinggo yaitu mangga karena bahan baku mangga mudah didapat dan murah. Mangga dapat diolah menjadi selai, sirup, pudding,jus, es krim, manisan dan sebagainya. Melalui kegiatan ini saya berharap peserta dapat memulai usaha dengan olahan mangga sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat” ujarnya.

Di balik manisnya rasa mangga, banyak manfaat bagi kesehatan yang terkandung di dalamnya. Buah mangga mengandung quercetin yang bermanfaat untuk meredakan gejala alergi, radang, vitamin E untuk menjaga kesehatan kulit, sebagai antioksidan serta vitamin C untuk menjaga daya tahan tubuh, mencegah penuaan dini dan membantu penyerapan zat besi. Selain itu mangga juga mengandung β-karoten sebagai penguat warna alami dan kaempferol sebagai pewarna kuning alami. Buah mangga juga kaya akan serat yang memiliki peran fisiologis di usus di mana membantu makanan tercerna dengan baik. Yeko meyebutkan beberapa jenis mangga antara lain arumanis, manalagi, gedong gincu, cengkir, mangga madu, mangga apel hingga mangga golek.

Selanjutnya peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk membuat selai mangga. Membuat selai merupakan cara terbaik untuk mendapatkan rasa manis dan aroma lembut alami mangga. Jenis mangga yang digunakan adalah mangga arumanis. Peserta mengikuti pelatihan dengan antusias sambil mengaduk semua bahan campuran hingga larut. Agar selai bisa bertahan dalam waktu yang lama, tempatkan stoples di dalam air hingga terendam setinggi minimal 2,5 cm. Rebus stoples selama sekitar 10 menit, lalu keluarkan dan biarkan stoples mencapai suhu kamar. Apabila Anda tidak ingin mengalengkannya, tempatkan stoples di dalam kulkas untuk digunakan dalam 3 minggu. Jika diolah, selai bisa disimpan dalam suhu kamar sampai 1 tahun. Tekan penutup stoples untuk memastikan segelnya tidak muncul keluar sebelum Anda membuka stoples dan menyantap selai” terang Yeko.

Selain pelatihan olahan makanan, Kelurahan Kebonsari Kulon juga menggelar bakti sosial donor darah di halaman kantor Kelurahan yang rutin diadakan setiap 3 bulan sekali. Pada kesempatan kali ini UDD PMI Kota Probolinggo mendapatkan 23 kantong darah dari para pendonor. 

Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
LINK TERKAIT