Penguatan LPTQ Kecamatan Kanigaran, Meningkatkan Ukhuwah Islamiyah dan Membentuk Generasi Qurani
Kecamatan Kanigaran bersama Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Probolinggo menggelar penguatan LPTQ tingkat Kecamatan guna meningkatkan ukhuwah islamiyah dan membentuk generasi Qurani di wilayah Kecamatan Kanigaran pada Senin (17/4)
LPTQ kecamatan
Kecamatan Kanigaran bersama Lembaga Pengembangan Tilawatil
Quran (LPTQ) Kota Probolinggo menggelar penguatan LPTQ tingkat Kecamatan guna
meningkatkan ukhuwah islamiyah dan membentuk generasi Qurani di wilayah
Kecamatan Kanigaran pada Senin (17/4). Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat
Setda Kota Probolinggo, Ketua LPM, pengurus LPTQ serta unsur Kelurahan dan
Kecamatan.
Diawali dengan pembacaan Alfatihah kemudian dibuka oleh Andri Purwanto, Kabag Kesra serta sambutan dari Camat Kanigaran. LPTQ tingkat Kecamatan yang dilantik pada bulan Mei 2022 itu bertugas untuk mensyiarkan Al-Quran kepada masyarakat serta pembinaan, penyelenggaraan, dan keikutsertaan pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ). Adapun jenis cabang yang dilombakan pada MTQ antara lain cabang tilawah, hifzhil Quran, fahmil Quran, syarhil Quran serta khattil Quran.
KH. Abd Azis, narasumber dari
LPTQ Kota Probolinggo menjelaskan bahwa sesuai arahan LPTQ Provinsi Jawa Timur,
peserta MTQ boleh berasal dari luar kota/kabupaten setempat, namun masih dalam
wilayah Provinsi Jawa Timur dengan syarat jika menang maka akan mewakili daerah
tersebut. “Sebab pada waktu MTQ di Banyuwangi silam, yang menjuarai MTQ Jawa
Timur berasal dari luar daerah, dan ketika diundang untuk mewakili Jawa Timur
ke tingkat nasional mereka tidak dating sehingga tahun ini peserta diharuskan
ber KTP Jawa Timur” ujarnya.

Antusias masyarakat mengikuti
lomba MTQ sangat tinggi, terbukti di tahun lalu jumlah pendaftar mencapai 200
orang padahal kuota saat itu hanya untuk 100 orang. Pada Tahun ini MTQ Kota
Probolinggo tidak akan memberikan suport dana kepada MTQ Kecamatan karena fokus
untuk pembinaan peserta yang akan
dikirim ke MTQ tingkat Provinsi Jawa Timur. Kecamatan Kanigaran pernah menjadi juara
umum LPTQ tingkat kota Probolinggo, akan tetapi kurang dibina dengan baik hingga
semakin menurun.
Beliau pun menambahkan, segala
kegiatan yang berkaitan dengan Al-Quran akan mendapat keberkahan, demikian pula
dengan kegiatan ini. “Al-Quran diturunkan untuk membawa berkah, siapapun yang bersama
Al-Quran tidak akan pernah susah dan tidak akan pernah melarat” tuturnya.
MTQ Kota Probolinggo juga akan
membentuk LPTQ tingkat Kelurahan untuk mempermudah mencari potensi/bibit unggul
dari bawah. Menanggapi hal tersebut ketua LPM menyarankan agar LPTQ tingkat Kelurahan
nantinya dikoordinir oleh mudin untuk kelancaran komunikasi.