sukoharjo (15/6) – setahun lalu Kelurahan Sukoharjo meraih Piagam Kelurahan Tangguh Bencana (KALTANA) tingkat Pratama terbaik Prov. Jawa Timur. Kini Pemerintah mengajak warganya untuk meningkatkan kemampuan penanggulangan bencana,
15 Desember 2022 |
178x
SHARE :
sukoharjo (15/6) – setahun lalu Kelurahan Sukoharjo meraih Piagam
Kelurahan Tangguh Bencana (KALTANA) tingkat Pratama terbaik Prov. Jawa
Timur. Kini Pemerintah mengajak warganya untuk meningkatkan kemampuan
penanggulangan bencana, agar wilayah Sukoharjo aman dan terbebas dari
Bencana apapun itu.
Protokol kesehatan diterapkan sebelum pelaksanaan Pelatihan,
kegiatan dihadiri oleh warga Sukoharjo dengan kapasitas terbatas
diwakili oleh Ketua RT dan RW, Anggota Forum Pengurangan Risiko Bencana
(FPRB), Kader Posyandu, Pengurus TP-PKK Kelurahan Sukoharjo, Tokoh
Masyarakat, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Karang Taruna dan
orang nomor satu di Kota Probolinggo, Wali Kota Probolinggo (Hadi Zainal
Abidin, S.Pd., M.M., M.Hp).
Setibanya Wali Kota Probolinggo di Kelurahan Sukoharjo disambut
oleh Camat Kanigaran, BABINSA dan BHABINKANTIBMAS, kali ini ada yang
beda disekitar Wali Kota. Perbedaannya pada Pendamping beliau, biasanya
didampingi atau dikawal oleh Ajudan, kini didampingi oleh Camat Mayangan
(Muhammad Abbas, S.Sos., M.Si).
“Adanya kegiatan ini, diharapkan Warga dan Kelurahan Sukoharjo bisa
terhindar dari Bencana. Kegiatan ini akan dilangsungkan selama 2 (dua)
hari mulai tanggal 15-16 Juni 2021, diharapkan dapat memberikan edukasi
kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan” ujar Agus
Rianto, S.STP., M.Si (Camat Kanigaran) dalam sambutannya.
Bapak Wali Kota Probolinggo menyampikan dalam sambutannya,
“Alhamdulillah, tahun lalu di salah satu wilayah Sukoharjo yang sering
terjadi banjir tahunan sudah tidak terjadi banjir kembali, tapi Warga
jangan terlena karena normalisasi aliran sungai perlu dilakukan. Apabila
Masyarakat menemukan potensi akan gejala maupun masalah yang akan
berdampak bencana, segera melaporkan ke Ketua RT / RW atau langsung ke
Kelurahan, agar Pemerintah bisa melaksanakan mitigasi ataupun mengatasi
Bencana.”
“Melalui pelatihan ini dapat membuka pola pikir agar tidak mudah
menyalahkan Pemerintah. Masyarakat dapat memberi masukan dan mendukung
Pemerintah sehingga dapat berjalan bersama dan menjaga satu sama lain”
ujar Wali Kota.
“Saya berharap seluruh Warga di Kelurahan Sukoharjo menjalankan protoko kesehatan. Apabila ada warga yang OTS (oreng tambeng sarah), maka perlu terus diingatkan. Insyaallah kita semua diberi kekuatan dan kesehatan serta terhindar dari virus Corona ini” akhir pada sambutannya