Lomba Kreatifitas Anak Sebagai Upaya Wujudkan Kampung Ramah Anak

Kelurahan Kebonsari Kulon menggelar lomba kreatifitas anak di aula Kelurahan pada Jumat (11/7) pagi yang diikuti oleh 85 anak dari TK/RA dan sederajat

Lomba Anak Kebonsari Kulon

Anak sebagai generasi penerus bangsa perlu mendapatkan kesempatan yang seluas- luasnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal baik fisik, mental maupun sosial. Oleh karena itu Kelurahan Kebonsari Kulon menggelar lomba kreatifitas anak di aula Kelurahan pada Jumat (11/7) pagi yang diikuti oleh 85 anak dari TK/RA dan sederajat. Selain untuk menggali potensi anak usia dini, kegiatan tersebut merupakan upaya untuk mewujudkan kampung ramah anak.

Lomba yang dibagi menjadi dua kategori yaitu lomba tari dan senam kreasi itu dibuka oleh Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin. Dalam sambutannya ia menyampaikan pentingnya keberlangsungan pendidikan bagi anak. “Anak adalah generasi penerus bangsa sehingga keberlangsungan dalam pendidikan sangat penting, dan kita juga harus turut memperhatikan tumbuh kembang mereka” ucapnya. Terlebih dengan predikat Kota Layak Anak yang disandang Kota Probolinggo yang merupakan bukti komitmen Pemerintah dalam menjamin keamanan dan kenyamanan anak-anak di Kota Probolinggo.

“Perlu saya sampaikan,yang tidak disangka-sangka kota kecil ini bisa menyaingi Kota Surabaya dalam mendapatkan predikat Kota Layak Anak pada tahun 2022, Alhamdulillah tahun ini Kota Probolinggo bisa mempertahankan dan menyempurnakan sehingga naik ke kategori utama Kota Layak Anak” imbuhnya. Dengan predikat tersebut menjadikan Kota Probolinggo sebagai tujuan study referensi daerah lain.

Habib hadi berharap Kota Layak Anak bukan hanya simbol tapi fakta. “ Fakta dan realita dibawah kita bersama–sama mewujudkan kota ini benar-benar nyaman dan aman bagi tumbuh kembang anak-anak.” ungkapnya.

Ia juga mengapresiasi kegiatan ini karena berkolaborasi dengan lembaga pendidikan yang ada di Kelurahan Kebonsari Kulon. Hal itu menunjukkan komitmen Kelurahan dalam keberlangsungan pendidikan anak, karena pendidikan anak bukan hanya tanggung jawab lembaga pendidikan tapi merupakan tanggung jawab semua pihak. Acara semacam ini dapat mengembangkan kemampuan kognitif dan motorik anak.

Penampilan pertama adalah kategori senam kreasi dilanjutkan kategori tari. Anak-anak tampil dengan riang gembira, adapula yang malu-malu. Mereka didampingi guru, sedangkan para orang tua memberi semangat dengan menonton sembari ikut menari. Hadir sebagai juri lomba ini adalah Yeni Erawati, Sumarniningsih dan Jita Olisa. Aspek yang dinilai adalah wiraga, wirasa, wirama dan kostum peserta.

Pemenang kategori senam kreasi adalah TK Kartika IV, juara 2 RA Miftahul Ulum, juara 3 RA Masyitoh II. Sedangkan kategori tari juara pertama diraih RA Masyitoh II, juara 2 TK Darussalam, juara 3 Kartika IV. Tidak hanya lomba, event ini juga menampilkan produk unggulan UMKM setempat.

Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
LINK TERKAIT