Ketua TP PKK Resmikan Kampung Catur RW 11 Kebonsari Kulon
Minggu (4/5) pagi, Ketua TP - PKK Kota Probolinggo dr. Evariani meresmikan kampung tematik, Kampung Catur dan Pembukaan Pertandingan Catur yang berada di RW 11 Jl. Cokroaminoto Gang 1.
kampung catur
Sebagai komitmen nyata mewujudkan lingkungan bersih dan sehat
sekaligus mendukung program Probolinggo Bersolek, warga RW 11 Kelurahan
Kebonsari Kulon Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo menyulap kampungnya
menjadi Kampung Catur.
Minggu
(4/5) pagi, Ketua TP - PKK Kota Probolinggo dr. Evariani meresmikan kampung
tematik, Kampung Catur dan Pembukaan Pertandingan Catur yang berada di RW 11
Jl. Cokroaminoto Gang 1.
Dalam sambutannya dr. Eva sapaan akrabnya menyampaikan apresiasi
atas inisiatif warga mewujudkan kampung tematik sebagai langkah awal kemajuan
di wilayahnya. "Saya
mengapresiasi adanya Kampung Catur di RW 11 ini sebagai bentuk permulaan, kalau
tidak ada langkah tidak ada kemajuan. Terima kasih kepada Ibu RW dan semua
warga yang kompak dan bergotong royong membersihkan lingkungan, semoga Kampung
Tematik Catur bukan hanya simbolis tapi terus berkelanjutan," ujarnya.
Lebih lanjut perempuan yang juga didapuk sebagai Pembina Percasi
Kota Probolinggo tersebut menitipkan pesan kepada orang tua untuk mengarahkan
putra putrinya pada hal positif salah satunya olah raga catur. "Catur
adalah olah raga otak, dimana keunggulannya melatih fokus, ketahanan mental,
sprortifitas dan strategi, sehingga bagus untuk perkembangan pola pikir anak.
Untuk para orang tua mari kita pupuk anak - anak kita agar terus berkembang dan
percaya diri dengan mengurangi kecanduan gadget atau hal negatif lainnya, salah
satunya dengan olah raga catur yang banyak manfaatnya," imbuhnya.
Hal
senada disampaikan Ketua KONI Kota Probolinggo Zulfikar Himawan yang mendukung
pertandingan catur di Kampung Catur ini. "Saya selaku Ketua KONI Kota
Probolinggo berterima kasih dan mengapresiasi sekali kepada seluruh jajaran
Percasi dan seluruh warga sehingga pertandingan catur memperebutkan Kampung
Catur Cup 2025 bisa terlaksana. Kepada peserta yang hadir saya ucapkan selamat
bertanding dan junjung tinggi sportifitas," katanya.
Sementara itu Ketua RW 11 Rochima Rohim menjelaskan latar
belakang dibentuknya Kampung Catur berawal dari maraknya anak zaman sekarang
yang kecanduan gadget sehingga sering dikeluhkan para orang tua di
lingkungannya. "Berawal
dari keprihatinan saya melihat anak - anak kecanduan gadget apalagi banyak ibu
- ibu yang mengeluh soal kondisi ekonomi harus membelikan paket data. Jadi saya
punya ide membuat kampung catur agar anak - anak teralihkan dari gadget mereka
bisa latihan dan bermain catur hari Sabtu atau Minggu dan warga mendukung.
Kebetulan juga disini ada 2 atlet catur perempuan yang sudah berprestasi
tingkat provinsi, nasional, dan internasional" jelasnya.
Turut
hadir dalam kegiatan tersebut Staf Ahli Kemasyarakatan dan SDM, Ketua Percasi
Kota Probolinggo, Camat Kanigaran, Lurah Kebonsari Kulon, TP PKK, Babinsa,
Babinkamtibmas, LPM, Pengurus Percasi, dan tamu undangan.