Kembangkan Industri Kreatif, Pokmas Kelurahan Kanigaran Gelar Pelatihan Kreasi Anyaman
Pokmas Sriti Mandiri Kelurahan Kanigaran menggelar pelatihan dasar pembuatan produk kreatif melalui kreasi anyaman berkelanjutan. Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin (28/4) pagi di Kedai Ant.
pelatihan kanigaran
Pokmas Sriti Mandiri Kelurahan Kanigaran terus berinovasi dalam
mengembangkan perekonomian masyarakat. Salah satu upayanya adalah menggelar
pelatihan dasar pembuatan produk kreatif melalui kreasi anyaman berkelanjutan.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin (28/4) pagi di Kedai Ant Jalan Letjen
Sutoyo ini dibuka oleh Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Probolinggo memberikan
apresiasi atas terselenggaranya pelatihan industri kreatif ini. Menurutnya,
keterampilan anyaman merupakan dasar penting dalam pembuatan berbagai kebutuhan
rumah tangga sehari-hari.
“Ini dasar Bu, Pak kalau saya lihat dengan teknik anyaman ini
nanti bisa membuat apa saja sebetulnya, atau kreasi-kreasi lain, itu ada pot,
semua apa yang di atas meja, seperti ini kan bisa, anyaman semua,” terang wali
kota.
Masih menurut dr. Amin, selain dapat memanfaatkan bahan limbah
daur ulang, pembuatan produk anyaman juga bisa menggunakan hasil alam yang
melimpah di Kota Probolinggo. Beberapa diantaranya adalah bambu dan enceng
gondok. “Kemudian bisa nanti memanfaatkan pertama limbah, kedua
hasil-hasil dari apa yang dihasilkan alam yang bisa dibuat anyaman, seperti
bambu, termasuk serat rotan, serat apa pun bisa dibuat anyaman, enceng gondok
pun juga bisa,” jelasnya.
Ke depan, wali kota berharap, melalui pelatihan ini akan lahir
wirausaha muda di bidang industri kreatif yang mampu mendorong pertumbuhan
ekonomi masyarakat sekitar. “Sehingga nanti masing-masing dari tempat, apakah itu RT, apakah
itu RW menjadi tempat-tempat pergerakan ekonomi baru, termasuk menjadi
destinasi wisata baru, dan ini akan menggerakan ekonomi masyarakat, yang
penting kompak,” pesan dr. Amin kepada peserta pelatihan.
Sementara itu, Ketua Pokmas Sriti Mandiri, Achmad Nuryasin,
menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan membentuk sentra produksi tempat
sampah anyaman untuk memenuhi kebutuhan seluruh RW di wilayah Kelurahan
Kanigaran. “Membentuk komunitas kreatif yang sekaligus akan menjadi rumah
produksi tempat sampah anyaman, diproduksi dalam mendukung Hari Ulang Tahun
Republik Indonesia dan Hari Jadi Kota Probolinggo. Nantinya peserta pelatihan
ini akan memproduksi tempat sampah anyaman untuk 14 RW di wilayah Kelurahan
Kanigaran,” jelas Achmad.
Hadir sebagai pemateri dalam pelatihan tersebut antara lain
anggota Komisi 1 DPRD Kota Probolinggo, Zainul Fatoni, serta pemilik UKM
Pengrajin Anyaman Sam Brunang Production, Sutanto.