Habib Hadi Zainal Abidin datang ke Kelurahan Curahgrinting didampingi Camat Kanigaran dan Lurah Curahgrinting untuk membuka Festival Seni Budaya dan Talkshow pada Sabtu (29/7) pagi.
Tarian jaran bodag di
jalan Citarum menyambut kedatangan orang nomor satu di Kota Probolinggo. Habib Hadi
Zainal Abidin datang ke Kelurahan Curahgrinting didampingi Camat Kanigaran dan
Lurah Curahgrinting untuk membuka Festival Seni Budaya dan Talkshow pada Sabtu
(29/7) pagi. Selain itu juga ada tabuh lesung Roro
Jonggrang yang dibawakan oleh 7 orang lansia, musik Kalimosodo, kereta kencana,
serta Pencak Silat Ibnu Alwan. Panitia juga menyediakan berbagai hadiah menarik
untuk peserta yang hadir.
“Saya mengapresiasi kegiatan seni seperti ini dan harus terus menerus dilestarikan di Kota Probolinggo. Pemerintah akan mengupayakan regulasi untuk mendukung sarana dan prasarana kesenian yang ada” ujar Habib Hadi dalam sambutannya.
Tak hanya festival kesenian,
Kelurahan Curahgrinting juga mengundang Abdi Firdausi, Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Organisasi Kemasyarakatan Badan
Kesatuan Bangsa Dan Politik untuk memberikan edukasi bagi masyarakat menjelang
pemilu 2024.
Tahun 2024
adalah tahun politik. Pada tahun itu akan diselenggarakan pemilu pada 14
Februari 2024 dan Pilkada pada 27 November 2024. “Pertama tanggal 14 Februari
2024 kita akan memilih presiden dan wakil presiden, DPD, DPR RI, DPRD Jatim,
DPRD Kota Probolinggo, jadi ada 5 yang akan kita pilih pada 14 Februari. Kedua tanggal
27 November 2024 akan dilaksanakan pilkada untuk memilih Walikota & Wakil
Walikota serta Gubernur dan Wakil Gubernur. Jek kelopaen, nyoblos bu, nyoblos!”
papar Abdi disertai logat Madura.
Ia juga
menyebutkan siapa saja yang memiliki hak pilih. “Siapa yg boleh memilih? WNI yang
sudah berumur 17 tahun atau sudah menikah, warga Negara yang tidak dicabut hak
pilihnya (karena masalah hukum), terdaftar dalam DPT (daftar pemilih tetap), serta
bukan anggota TNI/Polri” jelasnya.
Terdapat
18 partai peserta pemilu 2024. “Jika sebelumnya kota Probolinggo dibagi menjadi
3 dapil, tahun 2024 ada 5 dapil, Kecamatan Kanigaran masuk dapil 1 calegnya ada
8, mayangan masuk dapil 2 calegnya juga 8, wonoasih dapil 3 ada 4 caleg,
kedopok dan kademangan ada 5 caleg, total 30 caleg DPRD Kota Probolinggo”
imbuhnya.
Salah satu
peran pemerintah untuk mensukseskan pemilu 2024 adalah melalui pendidikan politik
kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang tidak
benar. Abdi juga mengingatkan untuk berhati-hati dengan money politik.
“Money
politik ada sanksinya bapak ibu, pertama jika ada tim sukses atau tim kampanye tertangkap
bagi-bagi uang atau lainnya pada masa kampanye dari tanggal 28 November 2023 sampai
tanggal 10 Februari 2024 (75 hari) akan dikenai sanksi berupa denda 24 juta atau
kurungan selama 2 tahun. Kedua jika tertangkap melakukan money politik pada masa
tenang yaitu tanggal 11,12,13 Februari 2024 akan dikenai sanksi berupa denda 40
juta atau kurungan 4 tahun. Ketiga jika melakukan money politik pada hari H akan
dikenai sanksi 36 juta atau kurungan 3 tahun” ungkapnya.
Jadilah pemilih cerdas
dengan mengenali calon yang akan dipilih, pastikan anda masuk dalam DPT, ketahui
program kerja dan visi misinya, serta pastikan suara diberikan secara sah.
Terakhir, ia mengajak
masyarakat untuk aktif berpartisipasi dan menjaga ketentraman dan ketertiban
selama pemilu. “Mari kita berpartisipasi dalam memberikan hak suara dengan
datang ke TPS tanggal 14 Februari 2024 dan 27 November 2024. Mari kita menjaga
kondusifitas di lingkungan masing-masing serta jadilah pemilih yang cerdas agar
menghasilkan pemimpin yang berkualitas” pungkasnya.