Kecamatan Kanigaran Gelar Lomba Kreatifitas Anak, Gali Potensi Daerah Dengan Kearifan Lokal

Suasana di Kecamatan Kanigaran Nampak berbeda dengan kehadiran ratusan anak yang hendak mengikuti lomba kreatifitas anak pada Sabtu (22/8).

Lomba Kreatifitas Anak Kecamatan Kanigaran

Suasana di Kecamatan Kanigaran Nampak berbeda dengan kehadiran ratusan anak dan remaja beserta orang tua atau guru pendampingnya. Mereka berasal dari lembaga pendidikan dari jenjang TK/RA hingga SMA di wilayah Kecamatan Kanigaran yang hendak mengikuti lomba kreatifitas anak pada Sabtu (22/8).


Kegiatan dibuka oleh Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin. Ia berpesan kepada orang tua untuk memberikan ruang dan wadah kepada anak untuk berekspresi juga mewaspadai pengaruh teknologi. “keterbukaan teknologi menjadi tantangan kita kedepan, apabila kita lengah jangan berharap anak-anak bisa mengisi kegiatan dengan hal yang positif” pesannya.


Ia juga menyampaikan tingginya komitmen Pemerintah Kota Probolinggo dalam memenuhi hak anak, dengan diraihnya penghargaan Kota Layak Anak (KLA) kategori utama. Perjuangan mempersiapkan anak sebagai generasi berkualitas tidaklah mudah. Karena itu upaya membangun dan mensejahterakan kehidupan anak  sangatlah penting dan membutuhkan kerjasama banyak pihak baik orang tua, masyarakat dan juga pemerintah.


Dalam mengasuh anak harus dengan prinsip asih, asah dan asuh agar anak bisa tumbuh dan berkembang secara optimal baik fisik dan mentalnya, sehingga anak tersebut memiliki kepribadian dan karakter yang kuat sebagai bekal untuk kehidupan berikutnya. Kebutuhan anak bukan hanya terkait kebutuhan fisik, namun juga kebutuhan sosial dan psikologis, serta lingkungan yang mendukung berkembangnya semua potensi yang dimilikinya. Untuk itulah Kecamatan Kanigaran menggelar lomba kreativitas anak dengan tema Menggali Potensi Daerah Dengan Kearifan Lokal.


Terdapat tiga kategori lomba untuk masing-masing jenjang. Lomba mewarnai diikuti 97 anak dari 29 lembaga TK/RA yang ada di wilayah Kecamatan Kanigaran, masing-masing lembaga mengirimkan maksimal empat orang. Lomba vlog diikuti 24 lembaga SD/MI/SMP/MTs yang dikumpulkan melalui daring. Sedangkan lomba mural diikuti 8 regu dari jenjang SMA/SMK/MA, setiap regu terdiri dari tiga anak. Hasilnya dinilai oleh tim juri yang berasal dari berbagai unsur yaitu pelaku seni, pendidik/guru, serta jurnalis/pers.


Selain lomba, penonton juga dihibur dengan fashion show anak dari adhie modeling, mereka berlenggak lenggok sembari tersenyum penuh percaya diri. Selanjutnya tari bajol ijo dari RA Masyitoh II serta senam kreasi dari TK Kartika IV sebagai pemenang lomba kreativitas anak di Kelurahan Kebonsari Kulon sebelumnya. Adapula SD Tisnonegaran 1 yang menampilkan tari piring dan kelas memasak dari ibu-ibu PKK.

Seluruh pemenang akan diumumkan di perayaan Cokro Fair pada Minggu (27/8). Total hadiah untuk lomba mewarnai sebesar Rp.1.600.000, untuk lomba vlog sebesar Rp.3.250.000 sedangkan untuk lomba mural sebesar Rp.4.500.000. Agus Rianto, Camat Kanigaran berharap kegiatan ini mampu mengembangkan minat. bakat dan potensi yang ada di wilayah Kecamatan Kanigaran sekaligus sebagai upaya dalam mewujudkan  Kota Layak Anak.

Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
LINK TERKAIT