Kampung Edukasi Lingkungan KAMELINA Wakili Kebonsari Kulon dalam Lomba Kampung Wisata 2025

Lurah Kebonsari Kulon Ahmad Isnaini bersama Ketua TP PKK, Pokdarwis, serta jajaran Kelurahan Kebonsari Kulon mendampingi Tim Penilai Tingkat Kota Probolinggo dalam kegiatan Penilaian Lomba Kampung Wisata Tahun 2025

KAMELINA

Kamis, 23 Oktober 2025, Lurah Kebonsari Kulon Ahmad Isnaini bersama Ketua TP PKK, Pokdarwis, serta jajaran Kelurahan Kebonsari Kulon mendampingi Tim Penilai Tingkat Kota Probolinggo dalam kegiatan Penilaian Lomba Kampung Wisata Tahun 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di Kampung Edukasi Lingkungan (KAMELINA) yang digagas oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran.

KAMELINA bukan sekadar tempat wisata buatan, melainkan simbol semangat dan kepedulian warga dalam mewujudkan lingkungan yang hijau, bersih, produktif, edukatif, serta berdaya saing sebagai destinasi wisata lokal berbasis masyarakat. Di tempat ini, KWT Srikandi berhasil mengembangkan konsep edukasi lingkungan yang memadukan berbagai unsur seperti pemanfaatan lahan sempit menjadi kebun edukasi, pembelajaran tentang pemilahan sampah dan daur ulang, penguatan ketahanan pangan berbasis keluarga, hingga pengembangan wisata kreatif yang melibatkan anak muda dan pelaku UMKM setempat.

Dalam kesempatan tersebut, Lurah Ahmad Isnaini menyampaikan apresiasinya kepada seluruh warga dan kelompok masyarakat yang telah berpartisipasi aktif dalam mewujudkan inovasi ini. Ia menekankan bahwa semangat gotong royong dan kepedulian lingkungan yang ditunjukkan oleh warga Kebonsari Kulon menjadi bukti nyata bahwa potensi wisata dapat tumbuh dari pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.

Inovasi yang dihadirkan melalui KAMELINA ini juga merupakan bagian dari komitmen Kecamatan Kanigaran dalam mendukung program Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo untuk menjadikan wilayahnya sebagai kawasan yang unggul, harmonis, maju, dan membanggakan. Dengan semangat kebersamaan dan dukungan penuh dari masyarakat, KAMELINA diharapkan mampu menjadi contoh kampung wisata edukatif dan berkelanjutan yang menginspirasi wilayah lain di Kota Probolinggo.

LINK TERKAIT