Hidupkan Kembali Taman Posyandu Melalui Pembinaan Kader

TP PKK Kecamatan Kanigaran menggelar pembinaan kader taman posyandu di pendopo Kecamatan Kanigaran selama dua hari yakni Kamis (12/10) sampai Jumat (13/10)

Pembinaan taman posyandu

TP PKK Kecamatan Kanigaran menggelar pembinaan kader taman posyandu di pendopo Kecamatan Kanigaran selama dua hari yakni Kamis (12/10) sampai Jumat (13/10). Taman posyandu bertujuan agar balita mendapatkan layanan kesehatan, pemenuhan gizi, stimulan pendidikan, pengasuhan oleh orang tua dan perlindungan secara menyeluruh dan tidak hanya peran orang tua yang dibutuhkan tetapi juga peran serta kader posyandu yang bertugas. Kecamatan Kanigaran sendiri memiliki 17 taman posyandu yang tersebar di enam kelurahan. Masing-masing taman posyandu mengirim 3 kadernya untuk mengikuti pembinaan ini.

“Pasca Pandemi, Taman Posyandu ini seperti hidup segan mati tak mau. Oleh karena itu pembinaan ini sangat penting untuk kembali mamacu semangat para kader taman posyandu dalam membersamai anak-anak dalam usia emas mereka, menggali potensi dan melatih kemandirian anak” ujar Lucia Aries Rianto, ketua TP PKK Kecamatan Kanigaran membuka acara. “Disamping melaksanakan tugas pokok di posyandu, kegiatan kader di taman posyandu juga difokuskan pada deteksi dini tumbuh kembang balita. Maka dari itu, Pemerintah melalui PKK mengadakan kegiatan pembinaan taman posyandu sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan posyandu yang terintegrasi dengan bina keluarga balita (BKB) dan PAUD di taman posyandu” terangnya.

Ia berharap melalui peningkatan kapasitas kader ini bisa meningkatkan kualitas pelayanan di taman posyandu. “Bagaimana caranya agar taman posyandu kita kembali ramai dan diminati para orang tua? Kita harus bisa menunjukkan taman posyandu yang bersinar, kader harus full senyum untuk menunjukkan bahwa kita membersamai anak-anak, menggali potensi dan mendidik mereka dengan sepenuh hati. Kader juga dapat berkolaborasi dengan petugas kesehatan dalam pelayanan kesehatan misalnya ketika ada kegiatan imunisasi” imbuhnya. 

Turut hadir dalam kegiatan ini adalah TP PKK Kota Probolinggo, Penyuluh KB serta perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo. TP PKK Kota Probolinggo mengingatkan pentingnya kegiatan pendataan atau pengadministrasian bagi taman posyandu. “Kami hadir disini untuk menyemangati para kader untuk mendorong para balita di sekitar agar datang ke taman posyandu. Selain itu juga untuk menyamakan persepsi antara posyandu, BKB dan PAUD. Dan yang tidak kalah penting adalah semua kegiatan harus tertib administrasi” ungkap Wila, ketua Pokja 2 TP PKK Kota Probolinggo.

Ia pun menyebutkan buku administrasi yang harus dipenuhi antara lain buku SK taman posyandu, buku data peserta, buku kas, buku inventaris, buku absensi anak, buku agenda surat masuk, serta buku program jangka pendek dan jangka panjang. Pendataan dan administrasi sangatlah penting dilaksanakan untuk mengevaluasi dan memantau segala kegiatan yang ada pada taman posyandu. Ia juga mengingatkan bahwa stimulasi pendidikan yang diberikan harus sesuai kurikulum merdeka. “Stimulasi pendidikan usia dini bukan calistung tapi harus sesuai dengan kurikulum merdeka. Oleh karena itu kader harus meningkatkan kemampuan dengan banyak membaca atau meningkatkan literasi” pungkasnya.

Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
LINK TERKAIT