Kelurahan Kebonsari Kulon menggelar lomba cipta menu olahan ikan non tepung di halaman Kelurahan pada Senin (25/9) pagi
Kelurahan Kebonsari Kulon
menggelar lomba cipta menu olahan ikan non tepung di halaman Kelurahan pada
Senin (25/9) pagi. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendorong adanya kreasi dan
inovasi olahan pangan lokal untuk konsumsi sehat seluruh anggota keluarga,
melalui pangan yang Beragam, Bergizi seimbang dan Aman (B2SA).
Dalam laporannya Ikromi
Wida Utama, Lurah Kebonsari Kulon memaparkan tujuan kegiatan ini. “Yang pertama
untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan
beragam, bergizi seimbang dan aman untuk memenuhi gizi sehari-hari dengan
memanfaatkan potensi pangan yang ada di sekitar rumah. Kedua untuk mendorong
dan meningkatkan kreativitas masyarakat pada umumnya dan ibu rumah tangga
khususnya dalam memilih, menentukan, menyusun, dan menciptakan menu beragam,
bergizi, seimbang dan aman berbasis sumberdaya lokal. Serta menggali potensi
dan memperkenalkan pangan lokal olahan yang memiliki nilai komersial yang ada
di Kelurahan Kebonsari Kulon” paparnya.
Sebanyak 17 tim yang
berasal dari setiap RW di wilayah Kelurahan Kebonsari Kulon mengirimkan 3 orang
perwakilannya untuk mengikuti lomba tersebut. Mereka harus menyajikan 2 varian
menu yaitu menu utama yang berbahan dasar ikan lele, nila atau mujaer serta
menu kudapan balita yang berbahan dasar singkong/ubi. Sebelumnya mereka sudah
mendapat voucher belanja bahan makanan dari panitia. Mereka tidak diperkenankan
menggunakan pewarna, pemanis buatan, maupun bahan tambahan pangan (BTP)
berbahaya.
Tim penilai lomba ini
adalah Oktavia, ketua bidang 3 TP PKK Kota Probolinggo, Ratri Ifadesti dari Dinas Ketahanan Pangan Pertanian
dan Perikanan serta Jita Olisa, ketua TP PKK Kelurahan Kebonsari Kulon. Adapun aspek
yang dinilai antara lain keseimbangan menu (20%), keanekaragaman jenis
bahan pangan yang digunakan (10%), kreativitas resep (25%), cita rasa (25%), serta
penyajian & keamanan pangan (20%). “Jenis menu olahan bisa makanan
tradisional maupun makanan kekinian sekreatif mungkin yang sarat gizi bagi
balita dengan tetap memperhatikan komposisi dan kandungan gizinya” terang Jita
selaku juri.
Sekitar pukul 10.00 WIB
Ketua TP PKK Kota Probolinggo, Aminah Hadi hadir bersama ketua TP PKK Kecamatan
Kanigaran. Mereka disambut senam kreasi anak-anak dari TK Darussalam. Selain meninjau
peserta lomba, Aminah Hadi juga menyerahkan 20 paket PMT untuk TK Darussalam,
serta 50 paket PMT untuk balita stunting. PMT tersebut merupakan bantuan dari
para sponsor yaitu Aice, Pradipta Jaya Food, Ussy Persada Grup, serta Moringa
Food.
Di akhir acara adalah
pengumuman pemenang. Untuk kategori menu utama dimenangkan oleh RW 17, juara 2
RW 9, juara 3 RW 2, dan juara favorit dari RW 14. Sedangkan kategori kudapan
balita dimenangkan oleh RW 11, juara 2 RW 4, juara 3 RW 3, dan juara favorit
dari RW 5. Mereka mendapatkan total hadiah sebesar 3,5 juta rupiah.