Festival Rujak Uleg, Kuliner Tradisional Yang Tak Lekang Oleh Zaman

Kelurahan Kebonsari Wetan menggelar festival rujak uleg di halaman kelurahan pada Jumat (15/9) pagi

Festival Rujak Uleg

Kelurahan Kebonsari Wetan menggelar festival rujak uleg di halaman kelurahan pada Jumat (15/9) pagi. Dalam laporannya Andayani Resmi Haryati, Lurah Kelurahan Kebonsari Wetan mengungkapkan tujuan kegiatan ini adalah untuk mendorong serta mengembangkan usaha kuliner tradisional. Hadir mewakili Walikota Probolinggo yaitu staf ahli bidang kemasyarakatan dan SDM, Surya Darmawati membuka acara sekaligus membacakan sambutan Walikota. “Saya senang sekali datang kesini, karena saya asli Madura dan sudah lama tidak merasakan kuliner tradisional rujak uleg” ujarnya.

“Festival kuliner ini adalah langkah cerdas untuk menjawab tantangan bahwa kuliner tradisonal masih diminati dan tidak lekang oleh zaman” ucap Surya membacakan sambutan Walikota. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk membangkitkan perekonomian masyarakat. Walikota Probolinggo berharap festival ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dalam meningkatkan perekonomiannya. “Agar kuliner tradisional bisa terus berkembang dan mendorong usaha kuliner khas Probolinggo untuk terus maju dan bertransformasi menjadi lebih baik sehingga potensi-potensi ekonomi bisa bergerak dan kesejahteraan masyarakat pun meningkat” sambungnya.

Walikota Probolinggo juga mengajak masyarakat agar bergandengan tangan bersama-sama membangun Kota Probolinggo. “Saya sadar bahwa tanpa bantuan masyarakat saya tidak dapat berbuat banyak untuk membangun daerah. Kebersamaan sangatlah penting agar kita dapat membawa Kota Probolinggo menjadi lebih baik dan maju. Oleh karenanya melalui kesempatan yang baik ini saya mengajak masyarakat agar bergandengan tangan membangun Kota Probolinggo yang hebat dan handal” pungkasnya mengakhiri sambutan Walikota.

Festival ini diikuti oleh 20 tim, masing-masing tim terdiri dari 2 orang yang membuat 2 varian rujak yaitu rujak buah dan rujak sayur. Mereka sudah mempersiapkan bahan sejak pukul 07.00 WIB. Supatila, salah seorang peserta mengaku antusias mengikuti acara ini. “Meskipun tidak jualan rujak tapi dirumah sering bikin rujak sendiri jadi senang ikut acara ini” ungkapnya. Masyarakat pun berbondong-bondong datang ke Kelurahan untuk menikmati hidangan gratis itu. Rujak memang sangat populer di kalangan masyarakat. Turut hadir dalam kegiatan ini Camat Kanigaran, tokoh masyarakat, tokoh agama serta lembaga kemsyarakatan kelurahan setempat. Mereka juga turut mencicipi kuliner tradisional tersebut.

Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
LINK TERKAIT