Camat Kanigaran Hadiri Apel Kesiapsiagaan Antisipasi Bencana Hidrometeorologi Kota Probolinggo

Camat Kanigaran Purwantoro Noviyanto, S.STP., M.Si. menghadiri Apel Kesiapsiagaan dalam rangka Antisipasi Bencana Hidrometeorologi Kota Probolinggo Tahun 2025–2026 yang dilaksanakan pada Kamis, 30 Oktober 2025, bertempat di Halaman Kantor BPBD Kota Probolinggo.

Apel BPBD

Camat Kanigaran Purwantoro Noviyanto, S.STP., M.Si. menghadiri Apel Kesiapsiagaan dalam rangka Antisipasi Bencana Hidrometeorologi Kota Probolinggo Tahun 2025–2026 yang dilaksanakan pada Kamis, 30 Oktober 2025, bertempat di Halaman Kantor BPBD Kota Probolinggo.

Apel ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Probolinggo selaku Pembina Apel, didampingi oleh jajaran Forkopimda. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Asisten Administrasi Pemerintahan Sekretariat Daerah, para Kepala OPD terkait, Camat se-Kota Probolinggo, serta perwira utama TNI-Polri. Peserta apel terdiri dari anggota TNI, Polri, BPBD, Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta berbagai unsur relawan kebencanaan yang tergabung dalam forum koordinasi kesiapsiagaan daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Camat Kanigaran menyampaikan bahwa kegiatan apel kesiapsiagaan ini merupakan langkah penting dan strategis sebagai upaya preventif dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang diperkirakan akan meningkat pada akhir tahun 2025 hingga awal tahun 2026. Menurutnya, kesiapan seluruh unsur pemerintah, aparat, dan masyarakat menjadi kunci dalam mengurangi dampak risiko bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

Camat Purwantoro menjelaskan bahwa wilayah Kecamatan Kanigaran termasuk dalam kawasan yang memiliki tingkat kerentanan cukup tinggi terhadap potensi banjir, angin kencang, dan gelombang pasang, mengingat karakteristik wilayahnya yang padat penduduk serta berdekatan dengan aliran sungai dan kawasan pesisir. Oleh karena itu, diperlukan koordinasi lintas sektor yang kuat mulai dari tingkat kelurahan, linmas, relawan, hingga lembaga vertikal dan komunitas masyarakat dalam upaya mitigasi risiko bencana.

Selain itu, ia menekankan pentingnya pemetaan wilayah rawan secara berkala, peningkatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai langkah-langkah evakuasi, sistem peringatan dini, serta penyediaan logistik darurat. Pemanfaatan teknologi dan media informasi untuk mendukung deteksi dini dan respon cepat juga menjadi hal penting yang perlu diperkuat, termasuk pembentukan posko siaga kebencanaan di tingkat kecamatan dan kelurahan.

Apel kesiapsiagaan ini menjadi wujud nyata komitmen bersama antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam melindungi warga dari ancaman bencana. Melalui semangat kolaborasi dan tanggung jawab bersama, diharapkan kesiapsiagaan menghadapi bencana dapat terus ditingkatkan demi mewujudkan Kanigaran yang hebat, maju, dan membanggakan, serta mendukung visi Kota Probolinggo Bersolek sebagai kota yang tangguh dan peduli terhadap keselamatan warganya.

LINK TERKAIT