Camat Kanigaran Ajak Masyarakat Menjadi Kreatif Dengan Pelatihan Produk Kreatif

Camat Kanigaran, Agus Rianto mengajak masyarakat menjadi kreatif dengan pelatihan kewirausahaan dan produk kreatif yang bertempat di aula Kelurahan Kebonsari Wetan pada Selasa (27/6).

Pelatihan produk kreatif

Camat Kanigaran, Agus Rianto mengajak masyarakat menjadi kreatif dengan pelatihan kewirausahaan dan produk kreatif yang bertempat di  aula Kelurahan Kebonsari Wetan pada Selasa (27/6). “Saya harap kegiatan ini bukan sekedar formalitas tapi benar-benar bisa di terapkan sehingga bisa bermanfaat bagi peserta” ucapnya membuka acara. Ia didampingi Lurah Kebonsari Wetan, Babinsa serta dua orang narasumber. Kegiatan yang diinisasi Pokmas Pancasona ini diikuti oleh ibu rumah tangga dan difabel sejumlah 25 orang.

Narasumber pertama adalah Nunuk Trimurti dari UPTD Balai Latihan Kerja, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Probolinggo dengan materi kewirausahaan.  Kewirausahaan adalah sebuah proses dalam menciptakan sesuatu / usaha yang baru, dimana proses dalam pengerjaannya dilakukan dengan kreatif dan penuh dengan inovasi. Dengan wirausaha dapat membuka lapangan pekerjaan baru, menciptakan jaringan bisnis baru serta meningkatkan kesejahteraan kehidupan diri sendiri dan masyarakat sekitar.

“apa ciri –ciri kewirausahaan? kewirausahaan memiliki sifat kreatif dan berani, berkemauan keras dan memiliki semangat yang tinggi, mampu menganalisis dengan baik, memiliki jiwa kepemimpinan dan tidak boros, dapat membuat keputusan dengan bijak dan bertanggung jawab serta mengabdi pada bisnis yang dijalankannya” terangnya. Ia juga mencontohkan beberapa peluang usaha yang bisa dicoba peserta dirumah yaitu catering rumahan, dropship, desain grafis, menjual aneka kudapan atau minuman, jasa cuci motor maupun laundry. Itu adalah contoh usaha yang membutuhkan modal minimalis.

Ia juga memotivasi beberapa peserta yang sudah mempunyai usaha namun mengalami kendala pemasaran. “ jadi pengusaha harus kreatif, bisa menciptakan sesuatu yang berbeda. Juga harus inovatif, bisa membuat terobosan - terobosan baru serta tidak meninggalkan cara-cara lama dalam sebuah pekerjaan” imbuhnya.

Selanjutnya pelatihan daur ulang dan kerajinan decoupage oleh Katarina S.Triningrum selaku owner griya srikandi. kerajinan decoupage adalah suatu teknik menempelkan gambar pada media untuk kemudian dilapisi dengan coating. Coating umumnya berwarna transparan dengan memanfaatkan Vernis, plitur, atau pelapis transparan. Peserta yang sudah dibekali media yang akan di decoupage berupa tas anyam, toples serta box kayu mulai menempel tisu sesuai arahannya. Setelah itu mereka memilih motif / gambar yang sudah disediakan, ditempel hingga kering betul. “Lapisi kembali tissue yang telah menempel tersebut dengan lem kayu. Keringkan lagi. Setelah kering, lapisi dengan pernis agar terlihat bercahaya. Keringkan kembali” ujarnya. Langkah terakhir adalah melapisinya kembali dengan vernis untuk hasil yang lebih awet.

Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
LINK TERKAIT