Kecamatan Kanigaran diwakili oleh Kelurahan Sukoharjo dan Kelurahan Kebonsari Kulon memaparkan kinerja serta pencapaian yang diraih, Senin (13/3).
Kanigaran – Bersaing dengan Kelurahan Pilang,
Kelurahan Sukabumi dan Kelurahan Jati dalam babak 5 besar Lomba Kelurahan Berhasil & 10 Program Pokok PKK di ruang Command Center, Kantor Walikota
Probolinggo, Kecamatan Kanigaran diwakili oleh Kelurahan Sukoharjo dan
Kelurahan Kebonsari Kulon memaparkan kinerja serta pencapaian yang diraih, Senin (13/3).
Kelurahan Sukoharjo dengan inovasi unggulan yaitu Berkat
Handal (Bertakziah kirim akte kematian dalam 3 hari) dan Super Penting
(Sukoharjo percepat penurunan stunting). Ketua TP PKK Kelurahan Sukoharjo
menjelaskan Super Penting diwujudkan melalui Bersalin (berbagi sayuran dan ikan
nila), obras (obrolan seputar pencegahan stunting), koramil (kunjungan rumah
ibu hamil), dan bergosip (bergotong royong bersih – bersih sekitar pekarangan
rumah balita stunting) serta poli UBM (usaha berhenti merokok).
"Prestasi yang pernah diraih Kelurahan Sukoharjo yaitu Lomba Kelurahan Berseri Jawa timur Tingkat Madya Tahun 2021, Desa / Kelurahan Terbaik Kampung Tangguh Bencana Kategori Madya Tahun 2021," ujar Erwin Kushermanto, Lurah Sukoharjo.
Sedangkan, untuk Kelurahan Kebonsari Kulon memaparkan inovasi
unggulan Bonsakul Channel yaitu podcast di kanal youtube sebagai media
penyampaian informasi, edukasi, sekaligus sarana promosi dan publikasi potensi
yang ada di wilayah Kelurahan Kebonsari Kulon.
Ada pula inovasi
Gerpesh Jitu yaitu Gerakan peduli sampah di Rw siji pitu (17), bank sampah yang
30% hasil penjualannya kembali ke lingkungan dan 70% untuk kegiatan sosial.
“Gerpesh Jitu meraih Juara 2 Anvapro (Anugrah inovasi Kota Probolinggo) Tahun 2022 untuk kategori masyarakat, selain itu masih ada inovasi formulasi 2R (forum komunikasi dan silaturrahmi RT/RW), Bank sampah berkah bersama, dan lentera pustaka inklusi (literasi untuk kesejahteraan melalui perpustakaan inklusi)” terang Ikromi Wida Utama, Lurah Kebonsari Kulon.
Kegiatan ini merupakan upaya untuk menggali inovasi dan
mengukur perkembangan kelurahan dilihat dari aspek ekonomi masyarakat, pendidikan masyarakat, kesehatan masyarakat, keamanan dan ketertiban, kedaulatan politik masyarakat, peran serta masyarakat dalam pembangunan, lembaga
kemasyarakatan serta kinerja Pemerintahan Kelurahan.
Lomba ini dinilai oleh dewan juri yang diketuai oleh Asisten
Administrasi Pemerintahan dan tim yang terdiri dari Kepala Dinas Sosial, Kepala Bidang Layanan e-Government Diskominfo, BPBD, Perencana Ahli Muda Bappeda Litbang serta pengurus PKK
Kota Probolinggo.